PENINGGALAN TVRI DI MASA JAYA DI DEPOK

STUDIO ALAM TVRI DEPOK

Setu Baru yang dekat dengan Studion Alam TVRI ini tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Studio Alam TVRI. Landskap studio alam ini pertama dibangun pada tahun 1980 untuk menunjang kebutuhan shooting film dengan tatar alam yang di produksi oleh TVRI. Tidak aneh jika kita berkunjung kesana, kita akan dimelihat bangunan-bangunan trdisional, serta pohon-pohon rindang. Kawasan yang memiliki luas sekitar 20 ha ini juga terdapat hutan mini yang membuatnya sejuk.

Studi Alam TVRI Depok dibangun pada masa Dr. Ishadi Soetopo Kartosapoetro menjabat sebagai direktur stasiun televisi nasional. Tokoh jurnalistik yang dikenal dengan nama Ishadi SK itu kemudian dikenal sebagai pendiri studio alam. Sebagai tempat wisata alam tentu saja Studio Alam TVRI Depok memiliki banyak pepohonan rindang. Di sini pengunjung juga dapat menjumpai beberapa jenis pohon buah-buahan.

Di area Studio Alam TVRI Depok terdapat sebuah danau. Situ yang oleh masyarakat sekitas disebut Situ Baru Studio Alam itu merupakan tempat resapan air bagi daerah di sekitarnya. Danau tersebut biasa digunakan sebagai sumber air saat musim kemarau. Situ tersebut juga merupakan tempat pemancingan yang biasa dimanfaatkan para wisatawan.

Tempat wisata ini memiliki 19 rumah adat yang mulanya digunakan untuk kepentingan pengembilan gambar. Pengunjung dapat menyaksikan rumah joglo, rumah tradisional daerah Sumatra, rumah panggung Kalimantan, dan sebagainya. Di sini pengunjung juga dapat menumpai lapangan tenis yang belakangan dimanfaatkan sebagai lapangan tembak.

Pengunjung biasanya mengunjungi studio alam dengan menaiki sepeda. Di tempat rekreasi alam tersebut memang memiliki jalur khusus sepeda berupa jalan setapak dengan pohon-pohon rindang di bagian tepinya. Di tempat ini pengunjung juga dapat melihat beberapa jenis satwa seperti kerbau, burung, serangga, dan sebagainya. Kegiatan lain yang dapat dilakukan saat berkunjung ke hutan wisata ini adalah piknik, berkuda, serta jalan-jalan.

Studio Alam TVRI Depok dapat dikunjungi setiap hari. Harga tiket masuknya cukup murah dan ditentukan berdasarkan jenis kendaraan yang dibawa pengunjung. Tarif sebesar Rp 5.000 dibebankan kepada pengunjung yang membawa sepeda motor. Pengunjung yang mengendarai mobil diharuskan membayar Rp 10.000. Sedangkan bila datang tanpa membawa kendaraan, Anda cukup membayar Rp 2000.


Untuk menuju Studio Alam TVRI Depok pengunjung bisa menggunakan angkutan D09 dari Terminal Depok.
sumber : FB Depok tempo doeloe
loading...

Artikel Terkait

PENINGGALAN TVRI DI MASA JAYA DI DEPOK
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email