Sejarah Pondok Cina Depok

Sejarah Pondok Cina Depok

Pondok Cina adalah nama wilayah di kota Depok, nama ini juga terkenal karena keberadaan stasiun pondok Cina yang sudah ada semenjak kolonial. Mengapa daerah ini menjadi pondok Cina, berikut asal usul yang di rangkum dari berbagai sumber.

stasiunpondokcina.blogspot.com

Dalam wasiat si Cornelis, para pedagang Cina yang akan berdagang di Depok dilarang untuk menginap di Depok. Padahal, jarak Jakarta dan Depok pada waktu itu terbilang jauh jika menggunakan kereta kuda apalagi bagi pedagang keliling yang berjalan kaki. Nah, para pedagang Cina ini mensiasatinya dengan cara menginap di sebuah desa sebelum esok paginya melanjutkan kerja berjualan ke Depok. Itulah cikal bakal kawasan Pondok Cina di tepi kota Depok arah Jakarta. Asal muasalnya adalah tempat pedagang Cina mondok semalaman alias menginap.

Sejumlah peninggalan sejarah yang memperlihatkan sejarah Pondok Cina hingga saat ini masih bisa ditemukan. Salah satunya adalah Rumah Pondok Cina yang berada di Jalan Margonda Raya, tepatnya di bagian depan Margo City.

Rian Timadar menulis bahwa rumah itu dibeli saudagar keturunan Tionghoa bernama Lauw Tek Lock pada abad ke-19. Kemudian, rumah itu diwariskan kepada putranya yang bernama Kapiten Der Cinezeen, Lauw Tjeng Shiang.

Sementara itu, Adolf Heuken dalam Historical Sites of Jakarta (1982) menulis bahwa rumah tersebut sempat rusak akibat gempa pada 1834. Rumah itu kemudian dibangun kembali pada 1898. Menurut Heuken, pada 1866, rumah itu dimiliki keluarga Tan.

Peninggalan lain yang menjadi penanda sejarah Pondok Cina adalah kompleks makam kuno yang merupakan peninggalan Tionghoa. Makam ini berada di belakang Margo City dengan akses masuk melalui Jalan Karet di samping mal. Dalam kompleks makam, terdapat sejumlah nisan yang dilengkapi tulisan beraksara China.
Sumber : kompas.com
loading...

Artikel Terkait

Sejarah Pondok Cina Depok
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email