Sejarah Asal usul Nama kecamatan Beji Depok

Awal mula Darah Beji Depok Terbentuk

Beji adalah salah satu kecamatan di kota Depok, di wilayah Beji terdapat banyak kampus universitas negeri maupun swasta yang cukup besar di Indonesia, nama Beji menasional karena banyaknya mahasiswa dari seluruh Nusantara yang menimba ilmu di kota Depok.



Banyak yang tidak tahu mengenai asal usul daerah Beji berawal, nama Beji pun menjadi kurang di perhatikan karena berkembangnya daerah tersebut menjadi sangat padat, sebagai pengetahuan berikut asal usul nama daerah Beji Depok.

Ternyata penamaan daerah Beji dan keberadaan tujuh sumur keramat diyakini oleh penduduk asli punya keterkaitan. Kisahnya berawal dari penyebaran agama Islam oleh seorang tokoh di Kota Depok

Karena dulu Depok ini hutan dan di dataran bawahnya persawahan. Saat musim kemarau, sawah di sini kering sehingga seorang auliya bernama Mbah Raden Ujud Beji bersemadi minta sama Yang Kuasa untuk dikeluarkan air dari tanah, untuk mengairi sawah-sawah," sambung dia.

Pantauan di Sumur Keramat Ke-1, sumur yang dimaksud Satiri tak terlihat seperti sumur pada umumnya, yang berbentuk tabung raksasa bertembok batu atau semen. Permukaan sumur tersebut berbentuk kolam persegi dan dasarnya dipenuhi lumut.

Air di dalamnya terlihat sangat jernih bahkan dapat merefleksikan bayangan benda di atas permukaannya dengan sangat jelas jika terdapat siraman cahaya. Di sumur tersebut, berenang ikan-ikan kecil pemakan lumut.

Satiri sebagai keturunan ke-3 sesepuh Beji, Engkong Si'in, bercerita doa Mbah Raden Ujud Beji dikabulkan Allah lewat munculnya tujuh mata air yang tersebar di Kelurahan Beji.

Mbah Raden Ujud Beji adalah auliya asal Cirebon yang menyiarkan agama Islam di Depok. Dialah yang menjadi buron tentara Belanda saat zaman penjajahan dan lari ke dalam hutan dan permukiman pedagang Tionghoa untuk bersembunyi. Ia kemudian mendirikan sebuah padepokan untuk mengajarkan nilai-nilai Islam.

"Dia adalah salah satu tokoh Islam di Depok. Penyebar agama Islam. Beliau aslinya perantauan Cirebon yang bermusafir hingga ke sini. Saat dikejar Belanda, Mbah Raden Ujud Beji selamat, karena dia masuk ke hutan dan ke permukiman warga Tionghoa yang sekarang disebut Pondok Cina," jelas Satiri.
sumber : detik.com
loading...

Artikel Terkait

Sejarah Asal usul Nama kecamatan Beji Depok
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email