Kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, dijuluki Kampus Hijau (The Green Campus). Terletak di selatan Ibukota Jakarta, dengan luas mencapai 320 hektar ditambah keberadaan 6 danau menjadikan kampus Universitas Indonesia sebagai kampus hijau yang terintegrasi. Selain kampus Depok, UI juga memiliki sarana belajar-mengajar di Salemba. Luasnya lahan kampus memungkinkan UI untuk membangun segenap fasilitas. Mulai dari fasilitas belajar-mengajar sampai fasilitas umum dan pendukung. Aksesibilitas di kampus UI menjamin kemudahan bagi setiap orang untuk datang, berkunjung, dan tinggal di lingkungan kampus.
Kawasan terpadu Universitas Indonesia terdiri dari bangunan fisik gedung dan wilayah hijau penyangga seluas 170 ha, Ekosistem Perairan 30 ha, Kawasan Hutan Kota 100 ha dan sarana- prasarana penunjang termasuk penyangga lingkungan 12 ha. Selain Kawasan Hutan Kota yang asri dan nyaman, di Kampus UI Depok juga terdapat danau yang berfungsi untuk daerah resapan air. Terdapat 6 danau utama di kawasan ini, yaitu:
Danau Kenanga (28 ribu meter persegi), Danau Aghatis (20 ribu meter persegi), Danau Mahoni (45 ribu meter persegi), Danau Puspa (20 ribu meter persegi), Danau Ulin luas 72.000 M2. Danau Salam (42 ribu meter persegi).Danau yang paling terkenal adalah Danau Kenanga yang terletak persis di samping gedung Rektorat UI dan Masjid UI.
danau ui masuk danau jenis “Eutropik” sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah profundal. Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organik yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut.
Pengkayaan danau seperti ini disebut “eutrofikasi”. Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakan lagi dan mengurangi nilai keindahan danau. itulah yang terjadi di danau UI secara keseluruhan.
Kawasan terpadu Universitas Indonesia terdiri dari bangunan fisik gedung dan wilayah hijau penyangga seluas 170 ha, Ekosistem Perairan 30 ha, Kawasan Hutan Kota 100 ha dan sarana- prasarana penunjang termasuk penyangga lingkungan 12 ha. Selain Kawasan Hutan Kota yang asri dan nyaman, di Kampus UI Depok juga terdapat danau yang berfungsi untuk daerah resapan air. Terdapat 6 danau utama di kawasan ini, yaitu:
Danau Kenanga (28 ribu meter persegi), Danau Aghatis (20 ribu meter persegi), Danau Mahoni (45 ribu meter persegi), Danau Puspa (20 ribu meter persegi), Danau Ulin luas 72.000 M2. Danau Salam (42 ribu meter persegi).Danau yang paling terkenal adalah Danau Kenanga yang terletak persis di samping gedung Rektorat UI dan Masjid UI.
danau ui masuk danau jenis “Eutropik” sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah profundal. Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organik yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut.
Pengkayaan danau seperti ini disebut “eutrofikasi”. Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakan lagi dan mengurangi nilai keindahan danau. itulah yang terjadi di danau UI secara keseluruhan.
loading...
DANAU DI KAMPUS UI DEPOK
4/
5
Oleh
A.pro